• Home
  • Contact
  • Categories▼
    • Kumpulan Soal
    • IPA SD
    • IPS SD
    • Artikel Umum
    • Solusi Jitu
    • Juknis BOS
    • Surat Keputusan
    • Trik Laptop
Home » Arsip August 2020
Sejarah Lahirnya Pramuka di Indonesia

Sejarah Lahirnya Pramuka di Indonesia

CB Blogger
Sharing Knowledge Updated at: August 14, 2020

PRAMUKA adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Pramuka merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya. Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah ‘Kepanduan’ (Boy Scout). Sejarah pramuka di Indonesia tidak terlepas dari Gagasan Baden PowelI yang merupakan Bapak Pandu sedunia. Lord Robert Baden-Powell Of Gilwell menuliskan pengalaman dalam pembinaan remaja di negara lnggris, yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepanduan (kepramukaan).


Ide cemerlang Baden-Powell yang ditulis dalam buku Scouting for Boys menyebar ke berbagai negara, termasuk ke Belanda dengan nama "Padvinder". Oleh orang Belanda, gagasan itu dibawa ke Hindia Belanda (Indonesia) yang merupakan daerah jajahannya. Kemudian didirikanlah organisasi bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging atau Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

Melihat gerakan kepanduan itu, tokoh-tokoh gerakan nasional berniat mendirikan Padvinders (Pandu) untuk anak bangsa dan kemudian muncullah Padvinders Indonesia seperti JPO (javaanse Padvinders Orgcmizatie), JJP (jong java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamftsche Padvinderzj), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), dan Padvinders Muhammadiyah yang kemudian menjadi nama Hizbul Wathan atau HW.

Sejarah telah mencatat bahwa gerakan pramuka (kepanduaan) turut berperan aktif dalam Kongres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang mencetuskan sumpah pemuda sehingga kepanduan Indonesia semakin berkembang. KH Agus Salim mencetuskan ide untuk mengganti Padvenders dengan nama Pandu atau kepanduan setelah adanya larangan Pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery. Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), dan PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang kemudian berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

Pada masa penjajahan Jepang, pergerakan Kepanduan sempat dilarang karena para pandu ikut terjun dan bahu-membahu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Namun, idealisme dan semangat tetap menjiwai para pandu.

Setelah kemerdekaan Indonesia, terbentuklah Pandu Rakyat Indonesia di Solo pada tanggal 28 Desember1945 yang merupakan satu-satunya organisasi kepanduan Indonesia dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 93/Bhg.A, tanggal 1 Februari 1947.
Pada awal tahun 1950, banyak bermunculan organisasi-organisasi kepanduan sehingga Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan, mengganti keputusan Nomor 93/Bhg.A, Tanggal 1 Februari 1947 dengan Keputusan Nomor 23441/ Kab, Tanggal 6 September 1951.
Hal ini memungkinkan organisasi kepanduan lain selain Pandu Rakyat Indonesia. Pada tanggal 16 September 1951, terbentuklah IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) yang diterima menjadi anggota Internasional Conference (Organisasi Kepanduan Sedunia) mewakili Indonesia masuk dalam Far East Regional Scout Officer pada tahun 1953.

Pada tahun 1954, terbentuklah organisasi POPPINDO (Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri Indonesia) dan PKPI (Kepanduan Putri Indonesia) yang melebur menjadi PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Perkembangan Gerakan Pramuka Indonesia
Dalam kurun waktu 1950-1960 banyak organisasi kepanduan tumbuh di Indonesia. 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam tiga federasi organisasi, yaitu IPINDO, POPPINDO dan PKPI. Pada tanggal 9 Maret 1961, Presiden Soekarno memberikan amanat pemimpin pandu di Istana Merdeka.

Presiden Soekarno menyatakan pembubaran semua organisasi kepanduan di Indonesia dan kemudian meleburnya menjadi organisasi baru yang bernama Gerakan Pramuka dengan lambang tunas kelapa. Dengan bantuan Perdana Menteri Ir Juanda, maka perjuangan menghasilkan Keppres No 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Akhirnya Gerakan Pramuka diperkenalkan resmi kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961 bersamaan dengan Presiden RI menganugerahkan panji-panji sebagai penghargaan keikutsertaan para pandu dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Sejak itulah, pada tanggal 14 Agustus 1961 ditetapkan sebagai Hari Pramuka yang setiap tahun diperingati seluruh anggota Gerakan Pramuka se-Indonesia.

Tidak hanya di Jakarta, namun juga di berbagai daerah di Indonesia. Di Ibukota Jakarta, digelar apel besar diikuti 10.000 anggota Gerakan Pramuka yang dilanjutkan dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.

Berdasarkan Surat Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka tahun 1988 di Dili, Timor-Timor nomor 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka, Sri Sultan Hamengku Buwono IX Raja Kesultanan Yogyakarta (Gubernur Yogyakarta) dan juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara 1973-1978 dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Gerakan Pramuka adalah Bapak Pramuka Indonesia.

Jambore Pramuka
Jambore adalah pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka dari tingkat yang paling ranting sampai tingkat nasional. Bahkan di dunia pun diselenggarakan kegiatan serupa yang biasa disebut Jambore Dunia (World Scout Jamboree).Jambore di dunia berkembang ketika diselenggarakan pada tahun 1920 di Inggris. Mulai dari itu sampai sekarang telah terselenggara 23 kali Jambore Dunia.Di Indonesia dikenal dengan nama Jambore Nasional (Jamnas). Istilah ini disematkan pada pertemuan pramuka penggalang se-Indonesia dengan bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan Kwartir Nasional (Kwarnas). Jambore Nasional dilaksanakan setiap 5 tahun sekali dengan peserta yang berasal dari seluruh Kabupaten dan Kota se-Indonesia.
Hingga kini, kegiatan Jambore Nasional telah dilaksanakan 10 kali. Berikut ini daftar lengkap Jamnas yang pernah dilaksanakan:
Jambore Nasional ke-1 1973: Situ Baru, Jakarta
Jambore Nasional ke-2 1977: Sibolangit, Sumatera Utara
Jambore Nasional ke-3 1981: Cibubur, Jakarta
Jambore Nasional ke-4 1986: Cibubur, Jakarta
Jambore Nasional ke-5 1991: Cibubur, Jakarta
Jambore Nasional ke-6 1996: Cibubur, Jakarta
Jambore Nasional ke-7 2001: Baturaden Jawa Tengah
Jambore Nasional ke-8 2006: Jatinangor, Jawa Barat
Jambore Nasional ke-9 2011: Danau Teluk Gelam Ogan Ilir Sumatera Selatan
Jambore Nasional ke-10 2016: Cibubur, Jakarta.

sumber : sindonews.com

Gerakan Literasi di Sekolah

Gerakan Literasi di Sekolah

CB Blogger
Sharing Knowledge Updated at: August 07, 2020

Pengertian Gerakan Literasi 

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. Gerakan Literasi Sekolah merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik (Kemendikbud, 2016).

Gerakan Literasi Sekolah adalah suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah (mulai dari peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pengawas sekolah, komite sekolah, orang tua/wali murid peserta didik), akademisi, penerbit, media massa, masyarakat (tokoh masyarakat yang biisa merepresentasikan keteladanan, dunia usaha, dan lain sebagainya), dan pemangku kepentingan di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Gerakan Literasi Sekolah adalah gerakan sosial dengan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca peserta didik, pembiasaan ini dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca.

Literasi atau dalam bahsa inggris literacy merupakan landasan untuk kegiatan belajar sepanjang hayat. Hal ini sangat penting untuk pembangunan sosial dan manusia demi meningkatkan kemampuan agar dapat merubah hidup ke arah yang lebih baik. Semula literasi hanya diartikan sebagai kemelek-hurufan. Namun hal ini merupakan persepsi yang salah. Mengartikan literasi sebagai kemelek-hurufan dapat berakibat pada terjadinya anomali melek huruf. Dimana yang dimaksudkan melek huruf adalah hanya berkisar pada kemampuan baca tulis secara harfiah dan teknis. Bukan secara budaya dan mendalam. Oleh karena itu literasi lebih sesuai diartikan sebagai keberaksaraan.

Tujuan Gerakan Literasi Sekolah

Tujuan umum gerakan literasi sekolah yaitu untuk menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu adapula tujuan khusus gerakan literasi sekolah diantaranya yaitu :

1. Menumbuh kembangkan budaya literasi di sekolah.

2. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.

3. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah        anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.

4. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku        bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.

Penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca (Permendikbud No. 23 Tahun 2015). Tujuan kegiatan literasi, diantaranya yaitu:

1. Meningkatkan rasa cinta baca di luar jam pelajaran

2. Meningkatkan kemampuan memahami bacaan

3. Meningkatkan rasa percaya diri sebagai pembaca yang baik

4. Menumbuh kembangkan penggunaan berbagai sumber bacaan

Contoh Gerakan Literasi Sekolah

Kegiatan literasi itu sendiri bisa diwujudkan melalui contoh program gerakan literasi di sekolah antara lain :

a. Jadwal berkunjung ke perpustakaan,bukan hanya berkunjung saja, tetapi wajibkan pula siswa untuk meminjam buku, menyusun resume dari beberapa       lembar buku yang telah dibacanya kemudian wajibkan pula siswa untuk    mengembalikan buku.

b. Pemberdayaan mading setiap kelas

c. Membaca buku non pelajaran sebelum proses belajar dimulai

d. Posterisasi Sekolah,membuat poster-poster yang berisi ajakan, motivasi maupun kata mutiara yang ditempel atau digantung di beberapa spot di kelas atau di sekolah.

e. Membuat Pohon Literasi di Setiap Kelas

f.  Membuat sudut baca di beberapa tempat di sekolah

g. Membuat papan karya literasi siswa di Setiap Kelas

sumber : https://www.seputarpengetahuan.co.id/

Materi Matematika Kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi 2018 | Operasi Hitung Pecahan

CB Blogger
Sharing Knowledge Updated at: August 06, 2020

OPERASI HITUNG PECAHAN

Materi berikut sesuai dengan Materi Kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi 2018, silahkan diunduh melalui tautan berikut :

----------> Materi Operasi Hitung Pecahan

Sumber : bukupaket.com

Contoh Soal Tema 2 Kelas 5

Contoh Soal Tema 2 Kelas 5

CB Blogger
Sharing Knowledge Updated at: August 04, 2020

1. Tuliskan 3 contoh tanggung jawab terhadap diri sendiri !

2. Tuliskan 3 contoh tanggung jawab terhadap keluarga !

3. Tuliskan 3 contoh tanggung jawab terhadap lingkungan sekolah !

4. Jelaskan penggunaan kata tanya berikut :
    a. apa
    b. siapa
    c. kapan 
    d. bagaimana
    e. berapa
    f. mengapa
    g. di mana

5. Jelaskan susunan organ pernapasan manusia !

6. Tuliskan tiga penyakit yang sering menyerang organ pernapasan manusia !

7. Tuliskan lima usaha perekonomian masyarakat Indonesia !

8. Jelaskan dua ciri lagu tangga nada mayor !

Rangkuman Materi Tema 2 Kelas 5

CB Blogger
Sharing Knowledge Updated at: August 04, 2020


Kisi Kisi Tema 2 Kelas 5 Revisi 2018

a. PPKn membahas membahas tentang hak dan kewajiban  serta tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari hari.

b. Bahasa Indonesia membahas mengenai informasi yang bisa didapat dari buku dengan memperhatikan aspek: apa, siapa, mengapa, kapan, dan bagaiamana.

c. IPA dengan pokok bahasan tentang organ pernapasan hewan dan manusia dan fungsi utamanya.

d. IPS membahas tentang peran ekonomi dalam rangka menyejahterakan kehidupan masyarakat.

e. SBdP membahas tentang memahami tangga nada mayor dan minor.

Rangkuman materi tema 2 kelas 5 SD Kurikulum 2013


Materi PKn 

a. Tanggung Jawab Terhadap diri sendiri

Beberapa contoh tanggung jawab terhadap diri sendiri, antara lain:

1. menjaga kebersihan diri

2. menjaga kesehatan diri

3. menjauhkan diri dari pengaruh rokok, minuman keras dan narkoba

4. belajar dengan rajin dan sungguh sungguh

b. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga

Beberapa contoh tanggung jawab seseorang terhadap keluarga, antara lain:

1. menghormati kedua orang tua

2. patuh terhadap nasihat orang tua

3. menyayangi saudara kita, baik adik maupun kakak

4. menjaga nama baik keluarga

5. menjaga kebersihan lingkungan rumah

6. membantu orang tua mengerjakan pekerjan rumah sesuai dengan kemampuan

c. Tanggung Jawab siswa terhadap Sekolah

Beberapa contoh bentuk tanggung jawab seseorang atau siswa terhadap sekolah, antara lain:

1. mematuhi tata tertib yang berlaku di sekolah

2. menjaga ketertiban di sekolah

3. menjaga kebersihan sekolah

4. menghormati guru

5. mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

6. menjaga kerukunan dengan teman di sekolah

d. Tanggung Jawab terhadap masyarakat

Adapun contoh tanggung jawab terhadap masyarakat, antara lain:

1. Aktif mengikuti kegiatan di lingkungan masyarakat, seperti kerjabakti, ronda malam, dan kegiatan lainnya.

2. menjaga nama baik desa/masyarakat

3. menjaga kerukunan antar sesama di lingkungan masyarakat

4. menghormati sesama di lingkungan masyarakat

e. Tanggung Jawab terhadap bangsa dan negara

Berikut ini contoh bentuk tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, antara lain:

1. memahami dan mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari hari

2. menjaga nama baik bangsa dan negara di mata dunia internasional

3. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara dengan menghindari sikap diskriminasi antar sesama

4. membina solidaritas sosial sebagai warga negara.

5. membayar pajak tepat waktu.

6. menanati hukum dan peraturan yang berlaku.

f. Tanggung Jawab terhadap Tuhan

Adapun contoh contoh bentuk tanggung jawab seseorang terhadap tuhan antara lain;

1. menjalankan perintah dan menjauhi semua laranganNya

2. Menjalankan ibadah dengan tepat waktu dan khusuk

3. menyayangi sesama dilandasi dengan iman pada Tuhan


Materi bahasa Indonesia 

Beberapa kata tanya yang wajib kita ketahui, di antaranya:

1. Kata tanya Apa berguna untuk menanyakan sesuatu, benda, perbuatan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan isi bacaan atau pembahasan.

2. Siapa, kata tanya siapa berguna untuk menanyakan nama seseorang atau pihak yang terlibat.

3. Kata tanya kapan, berguna untuk menanyakan waktu terjadinya sesutu atau peristiwa.

4. Kata tanya Bagaimana, dipergunakan untuk menanyakan keadaan atau proses pengerjaan sesuatu.

5. Berapa, merupakan kata tanya untuk menanyakan jumlah, harga atau banyak sesuatu barang atau benda.

6. Kata tanya mengapa, berguna untuk menanyakan alasan sesuatu peristiwa yang terjadi.

7. Kata tanya dimana dan kemana, digunakan untuk menanyakan tempat dan tujuan dari suatu lokasi.


Materi IPA 


Untuk materi IPA di tema 2 kelas 5 sd ini membahas tentang alat pernapasan pada hewan dan manusia. Untuk alat pernapasan pada hewan mamalia hingga invertebrata sudah kami bahas secara lengkap dipostingan sebelumnya. Apabila sahabat pena pengajar belum sempat membacanya bisa membaca dan mempelajari pada tautan di bawah ini.

Perlu dibaca: Sistem Pernapasan Manusia dan Penyakit Organ Pernapasan Manusia


Materi IPS 

Jenis Jenis Usaha Perekonomian di Masyarakat Indonesia

Berbagai macam jenis jenis usaha ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Dan berikut ini beberapa jenis usaha perekonomian di Indonesia

A. Pertanian atau Agraris

Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. sehingga negara Indonesia disebut sebagai negara agraris. Kegiatan pertanian ini bisaa dilakukan di persawahan, ladang, dan juga perkebunan.

Beberapa jenis tanaman hasil pertanian persawahan antara lain; padi, palawija, dan holtikultura. Sedangkan pertanian perkebunan menghasilkan tanaman tebu, tembaka, karet, rosela, kelapa sawit, teh, karet, lada dan kayu cendana.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian, antara lain:

1. Identifikasi Pertanian, adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara panca usaha tani. Panca usaha tani tersebut meliputi:

a. pengolahan tanah dengan baik

b. pemilihan bibit unggul

c. pengairan yang teratur

d. pemakaian pupuk yang seimbang sesuai dosis

e. pemberantasan hama pengganggu

2. Diversifikasi Pertanian, merupakan usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperbanyak jenis tanaman pada lahan pertanian. Contohnya dengan sistem tumpang sari dan mina padi.

3. Ekstensifikasi pertanian, adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian.

4. Rehabilitasi pertanian, adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara cara pertanian atau dengan mengganti dengan tanaman yang lebih produktif.

B. Peternakan 

Peternakan adalah usaha ekonomi yang berupa budidaya hewan ternak. Jenis jenis peternakan yang ada di Indonesia, antara lain:

1. Peternakan hewan besar : menghasilkan sapi, kerbau dan kuda.

2. Peternakan hewan kecil : menghasilkan kambing, domba, kelinci.

3. peternakan unggas ; ayam, itik, mentok, angsa dan burung.

C. Perikanan

Secara umum usaha perikanan di Indonesia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu perikanan darat dan perikanan laut.

1. Perikanan darat, adalah usaha memelihara ikan dan menangkap ikan di perairan daratan, contoh perikanan darat meliputi:

a. perikanan air tawar: yang dihasilakan antara lain: ikan gurame, ikan nila, ikan mujair dan ikan lele.

b. perikanan air payau: yang dihasilkan antara lain; bandeng, lobter dan udang.

2. Perikanan laut, adalah usaha menangkap ikan di laut dan di pantai. hasil yang didapatkan berupa, berbagai jenis ikan laut, kerang, rumput laut dan mutiara.

D. Kehutanan

Selain hutan sebagai paru paru dunia, hutan juga bisa menghasilakn barang baku untuk produksi. Berbagai jenis hasil dari hutan antara lain: kayu jati, meranti, ulin, damar dan rotan.

E. Perdangangan

Kegiatan perdagangan adalah usaha menyediakan barang kebutuhan manusia. Kegiatan perdangan ini ini dapat dilakukan antar daerah, bahkan antar negara yang lebih dikenal dengan kegiatan ekspor dan impor.

F. Industri

Kegiatan industri adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Usaha Industri ini dibedakan bisa dilakukan secara perorangan atau pun kelompok.

Berikut ini beberapa jenis industri yang wajib kita ketahui;

1. Industri rumah tangga

2. Industri sedang dan

3. Industri besar.

G. Pertambangan

Barang tambangan hasil kegitan tambang dapat dikelompokan menjadi 3 macam, antara lain:

1. Barang tambang mineral logam, antara lain: emas, perak, timah, besi, baja dan nikel.

2. Tambang mineral non logam, antara lain: belerang, gypsum, marmer, batu kapur, pasir.

3. Barang tambang sumber energi, yakni berupa minyak bumi, gas alam dan batu bara.


Materi SBDP

Tangga Nada Mayor

Tangga nada mayor memiliki interval 1 – 1 -1/2 – 1  – 1 – 1 – 1/2.

Ciri ciri lagu dengan tangga nada mayor antara lain:

a. bersifat semangat, riang gembira.

b. biasanya di awali dan diakhiri dngan nada do.


sebagian materi bersumber dari : https://penapengajar.com/

Newer Posts
Older Posts
Subscribe to: Comments (Atom)
tawakkalthualallah. Powered by Blogger.

Youtube Channel

  • >>>Tawakkal SimpleOf<<<

Social Media

Popular Post

  • Download SK Tim Penerima Pemeriksa Barang di Sekolah
    Kelengkapan sarana dan prasarana di sekolah sangat menunjang hasil dari tujuan pendidikan pada Satuan Pendidikan. Dengan adanya sarana dan ...
  • Cara Menambahkan Lagu / Musik ke Instagram Story di iPhone
    Bagi kamu pengguna Iphone yang ingin menambahkan lagu atau musik ke instagram, disini saya sudah sediakan cara paling mudah untuk menambahka...
  • Download Format Berita Acara Pemeriksaan Barang / Jasa di Sekolah
    Kwalitas dan mutu pendidikan di Satuan Pendidikan di tentukan oleh berbagai aspek. Mulai dari SPM (Standar Pelayanan Minimal), Standar Isi,...

About Me

My photo
Tawakkal
View my complete profile

Cari di Blog Ini

Blog Archive

  • July (2)
  • March (1)
  • January (8)
  • December (18)
  • January (1)
  • December (1)
  • September (1)
  • August (5)
  • July (8)
  • April (5)
  • December (3)
  • July (1)
  • March (1)
  • February (4)
  • January (7)
  • November (5)
  • October (1)
  • September (5)
  • March (2)
  • February (2)
  • January (3)
  • November (1)
  • September (5)
  • August (7)
  • February (1)

Tags

  • Artikel Umum
  • Belajar Internet
  • Belajar Komputer
  • Belajar Microsoft Office Word
  • belajar.id
  • Buku Siswa Kurikulum Merdeka
  • Game Pembelajaran
  • Gerakan Literasi
  • Info Pendidikan
  • Informasi Kesehatan
  • IPA SD
  • IPS SD
  • Juknis Dana BOS
  • Jurnal Harian PJOK
  • kesehatan
  • Kumpulan Contoh Soal Latihan
  • Kumpulan Kunci Jawaban Soal Latihan
  • Kumpulan Soal
  • Kurikulum 2013
  • Materi Matematika Kelas 5
  • Modul Ajar Kurmer
  • Modul Ajar Kurmer Kelas 4
  • Notulen Rapat
  • Pendidikan
  • Perangkat Pembelajaran
  • Perangkat Pembelajaran Kurmer
  • PKn SD
  • Solusi Jitu
  • Surat Edaran
  • Surat Keputusan
  • Tematik SD
  • Trik Android
  • Trik Laptop
  • UKG

Copyright © 2023

↑