Tema 1 Sub Tema 1 Pembelajaran 2.
Edo semakin menyukai kelinci. Selain bulunya lebat, gerakannya juga
lincah. Sayur kesukaan Edo juga sama dengan makanan kelinci, yaitu wortel.
Rangkaian Gambar dan Cerita : Edo dan Kelinci.
Pak Rudi mengajak Edo ke kandang kelinci miliknya. Kandangnya sangat
luas. Kelincinya banyak sekali.
Pak Rudi dan Edo memberi makan kelinci. Mereka memberikan wortel. Kelinci
sangat suka makan wortel. Semua kelinci berkumpul mendekat pada
Edo.
Edo senang sekali. Edo tertawa kegirangan melihat tingkah lucu
kelinci-kelinci di kandang kelinci milik Pak Rudi.
Semakin lama diamati, tingkah lucu kelinci semakin menggemaskan. Edo pun ikut berlarian mengejar kelinci. Sesekali, Edo menirukan gerakan lucukelinci, melompat, berlari, dan berdiri dengan dua kaki. Gambar cerita merupakan gambar atau serangkaian gambar yang mengandung sebuah cerita. Contoh gambar cerita adalah gambar ilustrasi. Gambar ilusrasi merupakan gambar yang mendukung isi sebuah bacaan atau teks. Gambar ilustrasi dibedakan menjadi dua macam, yakni gambar yang berupa foto dan gambar tangan. Penggunaan gambar ilustrasi disesuaikan dengan kebutuhan dan isi bacaan atau teks. Adapun ragam gambar ilustrasi antara lain berupa cergam (cerita bergambar), komik, pamflet, cover, kartun, dan karikatur. Tahukah kamu perbedaan ragam gambar-gambar tersebut? Untuk meningkatkan keterampilanmu dalam menggambar, buatlah gambar ilustrasi. Gambar ilustrasi merupakan penggambaran dari sebuah teks. Tujuan ilustrasi adalah untuk memperjelas, memperindah, dan menerangkan isi atau informasi dari sebuah bacaan. Objek gambar ilustrasi dapat berupa gambar manusia, hewan, dan tumbuh- tumbuhan serta benda-benda yang ada di sekitar kita. Objek gambar ini harus disesuaikan dengan isi atau bacaan. Langkah-langkah membuat gambar ilustrasi adalah sebagai berikut.
1. Gagasan
Gagasan bersumber dari bacaan. Setelah menentukan gagasan, tentukanlah
adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya,
serta yang akan digunakan.
2. Sketsa
Sketsa adalah rancangan gambar yang dibuat sesuai dengan gagasan. Membuat
sketsa harus berhati-hati, perhatikan bagaimana tata letak dan ukuran
objek yang digambar.
3. Pewarnaan
Adapun media gambar yang bisa kamu gunakan untuk menggambar
adalah.
a. Media Alas Gambar Media alas merupakan media atau tempat untuk
menuangkan gambar. Kamu dapat menggunakan kanvas, kain, kertas, atau
bahkan kaca dan komputer. Media ini juga berpengaruh pada pemilihan media
pewarna yang digunakan. Selain itu juga berpengaruh pada awet dan tidaknya
hasil gambar pada saat disimpan.
b. Media Pewarna
- Pensil Warna : Jenis pensil ini banyak mengandung lilin. Pilihan
warnanya pun banyak sekali.
- Cat air : Cat air adalah pewarna yang terlebih dahulu dicampur
dengan air sebelum dipergunakan. Ada dua macam cat air, yakni transparan
dan tidak transparan. Setelah sketsa selesai dibuat, kamu dapat
mewarnainya. Pewarnaan dapat dilakukan dengan dua cara, pertama memberi
warna sesuai dengan aslinya, kedua memberi warna berdasarkan imajinasi
sendiri. Kamu dapat menggunakan cat air, cat minyak, pensil warna,
spidol, dan lain-lain.
Untuk dapat menceritakan apa yang terkandung di dalam gambar diperlukan
ketelitian dalam mengamati gambar. Selain itu juga diperlukan kemampuan
dalam berbahasa, baik lisan maupun tulis. Coba ceritakan rangkaian gambar
ilustrasi berikut sesuai pemahamanmu.
Didekat senak-semak, seekor kelinci yang kelaparan sedang makan wortel.
Dengan lahapnya kelinci tersebut memakan wortel tersebut. Wortel merupakan
makanan favorit bagi kelinci-kelinci tersebut.
Seekor kelinci sedang melompat-lompat. Kaki-kakinya yang kuat menghentak ketanah sehingga lompatanan jauh dan cepat. Kelinci-kelinci itu berlomp mengitari kandangnya. Kelinci bisa melompat karena memiliki organ gerak yaitu keempat kakinya.
Edo mempunyai tiga ekor kelinci di rumah. Edo sangat sayang pada kelinci-kelincinya. Edo merawatnya dengan baik. Edo sering bermain bersama kelinci- kelincinya. Namun, kali ini Edo sangat sedih. Seekor kelincinya hanya terdiam ketika diajak bermain. Kelinci tersebut diam tidak bergerak di sudut kandangnya. Edo pun bergegas melihat dan memeriksanya. Edo terkejut, ternyata kaki kelinci itu terluka. Edo kasihan melihat kelincinya yang kesakitan dan tidak bisa bergerak. Kaki merupakan salah satu organ gerak pada kelinci. Dengan kaki, kelinci dapat bergerak dan berpindah tempat dengan cara melompat.
Organ Alat Gerak Kelinci : Kaki. Fungsi utama kaki pada kelinci adalah untuk bergerak. Kelinci bergerak dengan meloncat menggunakan kaki. Kaki belakang kelinci lebih kuat dan panjang dibandingkan dengan kaki depannya.
Tahukah kamu bahwa kelinci termasuk binatang mamalia? Binatang mamalia
tergolong hewan vertebrata, yaitu hewan yang bertulang belakang. Nah, di
sekitarmu pasti banyak sekali hewan vertebrata lain selain kelinci.
Bersama temanmu, amati dan identifikasi organ gerak hewan-hewan
tersebut.
1. Ikan, organ gerak sirip & ekor. Fungsinya umumnya adalah
untuk membantu ikan berenang.Sirip pada ikan terletak pada berbagai tempat
untuk berbagai fungsi, seperti gerak maju, berputar, atau mempertahankan
posisi tegak. Ikan berenang dengan mengerahkan kekuatan terhadap air di
sekitarnya, yaitu meliuk-liukkan rangka tubuhnya sehingga otot-otot di
kedua sisi tubuh ikan berkontraksi menghasilkan gelombang lenturan yang
berjalan di sepanjang tubuh ikan dari hidung sampai ke ekor. Vektor gaya
yang bekerja pada air dengan gerakan lateral menghasilkan gaya yang
mendorong ikan ke depan.
2. Katak : Tungkai Kaki. Katak memiliki tungkai belakang yang jauh lebih
besar daripada tungkai bagian depan. Fungsi dari tungkai belakang katak
adalah untuk melompar, sehingga strukturnya lebih kukuh. Sedangkan tungkai
depan berfungsi sebagai penahan tubuh saat mendarat. Katak mempunyai
tulang belakang yang panjang dan otot yang kuat, oleh karena itu katak
dapat melompat dengan tinggi. Selain itu, katak juga mempunyai selaput
renang yang memberikan tekanan kuat saat katak berada dalam air, sehingga
katak dapat bergerak.
3. Burung : Sayap dan Kaki. Burung memiliki struktur tubuh seperti hewan
bertulang belakang lainnya, kecuali kedua tungkai depannya berubah menjadi
sayap. Burung mempunyai sejumlah ciri-ciri khusus yang berhubungan dengan
kemampuan terbang. Ciri-ciri khusus itu sebagai berikut. a. Sebagian ruas
tulang belakang menjadi satu membentuk titik tumpu yang kuat sewaktu sayap
dikepakkan. b. Tulang yang besar biasanya berongga. Hal ini untuk
mengurangi bobot badan. Berat rangka burung hanya 4% dari seluruh berat
badan. c. Pada tulang dada yang berlunas dalam, melekat otot-otot terbang
yang kukuh untuk menggerakkan sayap. Selain bergerak dengan cara terbang,
ada beberapa jenis burung juga dapat berenang dengan kakinya. Burung yang
dapat berenang umumnya memiliki selaput pada kakinya.
4. Ular : organ gerak rangka tubuhnya. Pada ular, gerakan terjadi saat
rangka tubuh meliuk ke kiri dan ke kanan. Gerakan ini dikenal sebagai
lokomosi berkelok-kelok. Bagian samping tubuh ular bertumpu pada bagian
permukaan yang tidak rata dan bila ayunan gelombang sampai ke belakang,
ular akan meluncur ke depan dengan sisik licin yang menutupi
perutnya.
5. Kadal : Tungkai kaki. Golongan reptil misalnya kadal, mempunyai
perkembangan yang baik pada rangka bagian tungkai. Begitu pula dengan
jenis cecak. Struktur telapak kaki cecak memiliki bantalan kaki pelekat
sehingga memungkinkan gerakan memanjat dinding dan berlari di
langit-langit secara terbalik.
6. Kambing : Kaki. Kaki pada kambing digunakan untuk berjalan ,
berlari dan melompat. Dengan ke empat kakinya kambing dapat bergerak
kesana-kemari untuk mencari makan. Kamu telah mengenal beberapa jenis
hewan vertebrata beserta organ gerak dan fungsinya. Sekarang pilih salah
satu dari hewan tersebut kemudian buatlah model kerangkanya dengan
menggunakan kertas karton. Buatlah semirip mungkin dengan bentuk
aslinya.
Kamu telah mengenal beberapa jenis hewan vertebrata beserta organ gerak
dan fungsinya. Sekarang pilih salah satu dari hewan tersebut kemudian
buatlah model kerangkanya dengan menggunakan kertas karton. Buatlah
semirip mungkin dengan bentuk aslinya.
Langkah-langkah kerja.
1. Siapkan alat dan bahan. a. Kertas karton atau kardus tebal b. Gunting
c. Pensil d. Penghapus e. Penggaris
2. Gambarlah pola pada kertas. Buatlah pola per bagian sesuai dengan
bagian-bagian tubuh hewan yang kamu pilih. Misalnya bagian kaki sendiri,
bagian badan sendiri, dan lain- lain. Gambar pola akan sangat menentukan
hasilnya. Jadi, gambarlah pola dengan bentuk dan ukuran yang tepat
antarbagiannya agar pada saat mengggabungkannya nanti dapat menempel
dengan baik dan menghasilkan bentuk hewan keseluruhan yang sesuai dengan
aslinya.
3. Guntinglah kertas sesuai pola. Arah guntingan harus tepat pada garis
dan gambar pola yang telah dibuat.
4. Gabungkan bagian-bagian yang telah digunting menjadi sebuah model
kerangka hewan. Coba perhatikan contoh berikut.
Kamu telah mengetahui macam-macam organ gerak dari hewan vertebrata.
Namun, ada yang harus kamu ketahui bahwa hewan yang habitatnya di air
memiliki sistem gerak yang berbeda, contohnya ikan. Untuk mengetahuinya,
bacalah bacaan berikut.
Gerak Ikan dalam Air. Ikan memiliki sistem gerak yang unik. Sistem gerak
pada ikan berbeda dengan hewan vertebrata yang lain. Hal tersebut
dikarenakan habitat ikan adalah di air.
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah
bentuk rudal. Bentuk tubuh ini memungkinkan ikan meliuk ke kiri adn ke
kanan. Bentuk tubuh yang seperti ini juga berfungsi untuk mengurangi
hambatan pada saat bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar
berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air. Tahukah kamu, ikan dapat
berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Ikan memiliki
gelembung renang dalam tubuhnya yang berguna untuk mengatur gerak naik dan
turun. Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk
mendorong gerakan ekornya di dalam air. Sebagian besar ikan menggunakan
gerak tubuh ke kanan dan ke kiri bersama dengan sirip ekornya untuk
menghasilkan gaya dorong ke depan. Ikan yang bergerak dengan sirip samping
dan sirip tengah cocok hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat
berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya