PKn
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban termasuk juga anak. Hak adalah
segala sesuatu yang harus diterima. Sementara itu, kewajiban adalah segala
sesuatu yang harus dilakukan menurut aturan yang berlaku. Kewajiban dan hak
harus dilaksanakan dengan seimbang agar tidak terjadi ketimpangan. Hak
diperoleh setelah melaksanakan kewajiban. Berikut adalah hak dan kewajiban
anak di rumah, di sekolah, dan di lingkungan.
1. Hak Mendapatkan Kasih Sayang Seperti telah diuraikan di atas,
mendapatkan kasih sayang adalah hak anak. Saat masih kecil, ibu selalu
menyuapi, menjaga, dan memeluk dengan penuh kasih sayang dan ayah selalu
mengajak bermain. Setelah anak tumbuh besar, kedua orang tua akan tetap
menyayangi, walaupun dengan cara yang berbeda. Ibu tidak lagi menyuapi,
tetapi ia selalu menyiapkan makanan yang bergizi agar anak dapat tumbuh
sehat dan kuat. Ayah juga selalu bekerja keras mencari nafkah agar kebutuhan
keluarga dapat terpenuhi. Kasih sayang yang telah diberikan oleh orang tua
harus disyukuri dengan cara menghormati dan menghargai mereka. Sebagai anak
kita juga harus berterima kasih atas segala bentuk kasih sayang yang telah
mereka berikan.
2. Hak Mendapatkan Perlindungan Apa yang dirasakan saat harus berjalan di
bawah terik matahari? Tentu akan merasa kepanasan. Dan apa pula yang
dirasakan saat harus berjalan di bawah hujan deras? Tentu kita akan
kedinginan dan bisa jatuh sakit. Artinya, manusia membutuhkan perlindungan
dari segala hal yang dapat membahayakan dan membuat kita sakit. Anak juga
berhak mendapatkan perlindungan berupa tempat tinggal yang sehat dan nyaman,
baju yang layak, serta keamanan agar dapat tumbuh dengan baik. Orang tua
berkewajiban memberikan perlindungan tersebut sesuai dengan
kemampuannya.
3. Hak untuk Bermain Tentu kita dapat merasakan, betapa bahagianya saat
bermain dengan teman-teman. Kita dapat melakukan berbagai hal yang kita
sukai. Masa anak-anak adalah masa bermain yang akan dilewati oleh setiap
orang. Bermain adalah hak setiap anak. Saat bermain, seringkali anak membuat
ruangan menjadi kacau atau berantakan. Oleh karena itu, setelah selesai
bermain, ia berkewajiban merapikan kembali ruangan dan barang-barang yang
telah dipakai. Setelah dirapikan, ruangan kembali bersih dan rapi sehingga
semua orang merasa nyaman.
4. Hak Mendapatkan Kesehatan Kesehatan adalah sesuatu yang sangat penting
bagi kita. Saat tubuh kita sehat, kita dapat belajar, bermain, dan
mengerjakan segala sesuatu dengan nyaman. Sebaliknya, saat tubuh kita sakit,
kita tidak mungkin dapat belajar dengan baik. Kita juga tidak mungkin bisa
bermain saat badan kita sakit. Kesehatan adalah hak anak. Saat sakit anak
berhak mendapatkan pengobatan yang terbaik agar bisa kembali
sehat.
5. Hak Mendapatkan Pendidikan Pendidikan adalah usaha sadar agar setiap
anak agar dapat tumbuh menjadi orang yang berguna. Orang tua mendidik kita
di rumah dan menyekolahkan kita untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik B.
Hak Anak di Sekolah
a. Hak Mendapatkan Pendidikan Sekolah adalah tempat bagi setiap anak untuk
belajar. Berbagai fasilitas yang telah disediakan oleh sekolah dapat
digunakan untuk menunjang kelancaran belajar anak. Sekolah berkewajiban
memberikan pendidikan terbaik bagi seluruh siswa-siswanya.
b. Hak Mendapatkan Kasih Sayang Di sekolah anak-anak berhak mendapatkan
kasih sayang dari guru sebagai pendidik mereka. Dengan suasana yang penuh
kasih sayang proses belajar mengajar akan lebih menyenangkan dan anak dapat
belajar dengan lebih maksimal. Kasih sayang yang diberikan guru juga akan
menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa saling menyayangi di antara
siswa-siswa di sekolah.
3. Hak Mendapatkan Perlindungan Mendapatkan perlindungan berupa rasa aman
dan nyaman saat belajar di sekolah juga hak dari setiap anak. Di sekolah,
tidak boleh ada anak yang merasa terganggu atau terancam oleh anak lainnya.
Sekolah berkewajiban menciptakan suasana yang aman dan menyenangkan agar
setiap siswa dapat belajar dengan tenang.
B. Kewajiban Anak di Rumah
1. Kewajiban Belajar Anak memiliki hak untuk bermain, tetapi ia juga tidak
boleh melupakan kewajibannya untuk belajar. Belajar sangat penting bagi anak
agar dapat menjadi anak yang memiliki kemampuan dan pengetahuan sebagai
bekal hidupnya kelak. Belajar juga mendidik anak menjadi manusia yang
berakhlak mulia yang sesuai dengan harapan agama dan masyarakat.
2. Kewajiban Membantu Orang Tua Setiap orang tua tentu sangat menyayangi
anak-anaknya. Orang tua bekerja keras mencari nafkah, melindungi, dan
mendidik anak-anaknya agar kelak menjadi anak yang mandiri dan berguna. Oleh
karena itu, setiap anak berkewajiban membantu orang tua di rumah sesuai
dengan kemampuannya.
C. Kewajiban Anak di Sekolah
1. Mematuhi Tata Tertib Sekolah Setiap sekolah memiliki tata tertib agar
kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Setiap warga sekolah,
termasuk siswa wajib mengikuti semua tata tertib yang dikeluarkan sekolah.
Contoh tata tertib yang harus dipatuhi oleh siswa adalah :
1. menggunakan seragam yang lengkap dan tidak terlambat datang ke
sekolah.
2. Menghormati dan Mematuhi Nasehat Guru Guru adalah orang yang telah
mendidik siswa dengan penuh kasih sayang. Guru juga telah mendidik siswa
dengan segala ilmu yang dimilikinya agar kelak menjadi orang yang memiliki
pengetahuan dan keahlian. Oleh karena itu, siswa harus senantiasa
menghormati dan mematuhi nasehat guru sebagai orang tua siswa di
sekolah.
3. Menjaga Kebersihan Sekolah Menjaga kebersihan sekolah adalah kewajiban
setiap warga sekolah, termasuk siswa-siswanya. Keadaan sekolah yang terjaga
kebersihannya akan membuat suasana belajar menjadi nyaman. Kebiasaan baik
menjaga kebersihan sekolah juga akan menumbuhkan kesadaran pada diri siswa
untuk senantiasa menjaga kebersihan di mana pun mereka berada.
E. Hak dan Kewajiban Anak di Masyarakat Anak-anak merupakan bagian dari
warga masyarakat
Anak berhak mengembangkan kemampuannya di masyarakat, baik dalam bentuk
hobi atau kegemaran ataupun kemampuan bersosialisai. Lingkungan masyarakat
juga berkewajiban memberikan fasilitas yang memadai bagi anak-anak untuk
mengembangkan potensi mereka.
BAHASA INDONESIA
3.5 Memahami berbagai bentuk sumber energi, dan sumber energi alternatif
(angin,air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari.
Matahari Sumber Kehidupan di Bumi. Berikut beberapa peran matahari bagi
kehidupan di Bumi:
• Seiring dengan perputaran Bumi pada porosnya, matahari membuat terjadinya
siang dan malam.
• Seiring dengan kemiringan posisi Bumi saat melakukan revolusi, matahari
mengakibatkan terjadinya 4 musim di belahan Bumi utara dan selatan yaitu
musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi.
• Berperan pada siklus/perputaran air, hingga terjadi perubahan cuaca:
mendung, panas, dan hujan.
• Berperan pada proses terjadinya awan hingga terjadinya hujan yang
membasahi daratan hingga semua tumbuhan di darat dapat bertahan hidup. Air
hujan yang tersimpan di tanah juga dimanfaatkan hewan dan manusia untuk
keberlangsungan hidupnya.
• Berperan pada proses fotosintesis sehingga semua tumbuhan baik di darat
dan di laut dapat hidup, berkembang, dan membuat cadangan makanan untuk
dikonsumsi hewan dan manusia. Panas matahari mengakibatkan perbedaan suhu
udara yang memicu terjadinya angin. Tiupan angin kemudian juga dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi.
• Panas matahari mengakibatkan air laut menguap, peristiwa ini dimanfaatkan
pada proses pembuatan garam.
• Cahaya dan panas matahari digunakan sebagai sumber energi pada panel
surya, yang mengubah energi cahaya matahari menjadi energi
listrik.
• Cahaya matahari di pagi hari juga membantu proses terjadinya vitamin D
yang berguna bagi pertumbuhan tulang pada anak-anak. Begitu banyak peran
matahari bagi kehidupan. Tanpa matahari maka tidak akan terjadi kehidupan di
Bumi.
Angin Sebagai Sumber Energi
Angin memiliki banyak peranan dalam kehidupan.
1. Pada proses hujan, angin membuat awan-awan bergerak ke berbagai wilayah
di atas daratan, sehingga banyak wilayah akan terhindar dari
kekeringan.
2. Angin membantu suhu udara di musim panas menjadi lebih sejuk. Angin juga
sangat menyenangkan bagi anak-anak.
3. Angin membuat anak-anak dapat bermain layangan, bermain kincir, atau
bermain gelembung sabun yang beterbangan ke berbagai arah karena tiupannya.
Sebagai sumber energi listrik.
Berbagai Cara Hemat Energi di Rumah
Berikut ini adalah hal- hal yang dapat dilakukan untuk melakukan
penghematan energi.
1. Banyak energi yang terbuang hanya dengan meninggalkan peralatan listrik
tetap tercolok ke stop kontak dan membuat peralatan pada mode siaga. Dengan
hanya mencabut peralatan ketika mereka tidak digunakan, dapat menghemat
tagihan listrik. Pasang sakelar pada kabel listrik televisi, kabel DVD, dan
alat elektronik hiburan lainnya dan ketika mereka tidak digunakan, matikan
daya listrik melalui sakelar tersebut. Lepaskan steker, karena beberapa
perangkat masih dapat menarik listrik bahkan setelah mereka
dimatikan.
2. Ketika mencuci pakaian, baik tingkat air dan suhu pencucian memainkan
peran besar dalam jumlah energi yang digunakan. Pastikan menggunakan tingkat
suhu yang benar.
3. Pencahayaan memiliki peran 11% dari tagihan listrik di rumah. Dengan
mematikan lampu, berarti menghemat energy.
4. Saat ini banyak toko elektronik menyediakan lampu hemat energi. Ganti
lampu lama dengan lampu hemat energi.
Energi alternatif dan pemanfaatannya
Sumber energi alternatif merupakan sumber energi yang bukan sumber energI
tradisional. Sumber energi tradisional adalah bahan bakar fosil seperti batu
bara, minyak, dan gas alam. Sumber energi alternatif yang dikembangkan saat
ini memanfaatkan sumber energi yang tersedia di alam dan tidak akan habis,
yaitu matahari, angin, air, dan panas bumi.
1. Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Hampir semua energi yang
berada di bumi berasal dari matahari. Energi panas yang dihasilkan dapat
digunakan untuk memanaskan ruangan, memanaskan air, dan keperluan
lain.
2. Angin
Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi karena tekanan
udara. Angin telah dimanfaatkan sejak dulu sebagai sumber energi pada perahu
layar dan kincir angin tradisional.
3. Air
Air yang deras merupakan sumber energi gerak. Energi itu biasa dimanfaatkan
sebagai pembangkit tenaga listrik. Oleh karena itu, di PLTA (Pembangkit
Listrik Tenaga Air) dibuat bendungan air di tempat yang tinggi. Air yang
dibendung tersebut, kemudian dialirkan menurun sehingga akan mengalir,
seperti air terjun yang deras.
4. Panas Bumi
Energi panas bumi (energi geotermal) merupakan energi yang berasal dari
panas yang disimpan di bawah permukaan bumi. Pusat bumi terbentuk dari
lapisan batuan yang sangat panas. Hal itu menunjukkan bahwa bumi merupakan
sumber energi panas yang sangat besar.
5. Gelombang air laut
Gelombang air laut saat memecah di pantai menghasilkan banyak energi.
Energi ini dapat diubah menjadi energi listrik.
6. Bahan Bakar Bio
Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik
hewan maupun tumbuhan. Bahan bakar bio yang berasal dari tumbuhan di
antaranya tumbuhan berbiji yang mengandung minyak, seperti bunga matahari,
jarak, kelapa sawit, kacang tanah, dan kedelai. Bahan bakar tersebut dikenal
sebagai biodiesel. Biodiesel dapat digunakan untuk menggantikan solar.
Singkong, ubi, jagung, dan sagu dapat diubah menjadi bioetanol. Bioetanol
dapat menggantikan bensin ataupun premium. Bahan bakar bio juga dapat
berasal dari kotoran ternak. Bahan bakar tersebut dikenal. sebagai biogas.
Kotoran ternak yang ada dimasukkan ke dalam ruangan bawah tanah (lubang).
Selain itu, bahan bakar ini dapat juga dimanfaatkan untuk bahan bakar
kendaraan bermotor
Manusia memerlukan energi alternatif untuk memenuhi kebutuhannya dan
menghemat pemakaian energi yang tidak bisa diperbarui.
IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat
provinsi.
Pada dasarnya karakteristik kenampakan alam dibagi menjadi dua bagian yaitu
kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah
perairan.
1. Kenampakan Alam Wilayah Daratan
Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air
dan berbentuk padat. Kenampakan alam yang termasuk wilayah daratan adalah
sebagai berikut:
a. Dataran rendah Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki
ketinggian 0 – 200 m di atas permukaan laut. Pada peta, dataran rendah
biasanya digambarkan dengan warna hijau. Dataran rendah banyak dimanfaatkan
untuk pemukiman, industri dan pertanian. Ibu kota propinsi di Indonesia
hampir semuanya berada di dataran rendah dan dekat dengan laut. Seperti kota
Jakarta, Surabaya dan Pontianak. Manfaat dataran rendah sebagian besar untuk
lahan pertanian tanaman pangan dan perkebunan kelapa, padi, palawija dan
tebu.
b. Dataran tinggi Dataran Tinggi adalah wilayah daratan luas yang terletak
pada ketinggian di atas 200 meter dari permukaan air laut. Dataran tinggi
disebut juga plateau atau plato. Pada peta, dataran tinggi biasanya
digambarkan dengan warna coklat. Contoh dataran tinggi di Indonesia adalah
Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi Alas (Aceh), Dataran
Tinggi Bone (Sulawesi Selatan). Dataran tinggi sangat cocok untuk kegiatan
wisata dan perkebunan. Tanaman yang cocok untuk perkebunan antara lain teh,
cengkeh, kopi, sayuran dan buah-buahan, bunga dan kina. Dapatkah kamu
menyebutkan contoh sayuran dan buah-buahan dari dataran tinggi?
c. Pantai Pantai adalah wilayah perbatasan antara daratan dan laut. Pantai
ada yang landai ada yang terjal. Pantai banyak yang dimanfaatkan sebagai
tempat wisata. Contohnya adalah Pantai Carita (Banten), Pantai Senggigi
(NTB), Pantai Ancol (DKI Jakarta), dan Pantai Kasih (Aceh). Indonesia
sebagai negara kepulauan memiliki garis pantai sepanjang 81.000 kilometer.
Pantai landai banyak dimanfaatkan antara lain: – untuk perikanan dan tambak,
hasilnya udang dan bandeng. Contohnya Pantai utara Jawa, – untuk rekreasi
dan olahraga atau objek wisata, contohnya Pantai Parangtritis di Yogyakarta
dan Pantai Kuta di Bali – untuk tambatan perahu-perahu nelayan, contohnya
pantai Pacitan di Jawa Timur dan pantai Ayah di Jawa Tengah. – untuk
pembuatan garam Pantai terjal atau curam biasanya terdapat goa-goa yang
dihuni burung walet. Sarang burung walet diambil oleh penduduk sekitar dan
dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau obat-obatan. Pantai Karangbolong di
Jawa Tengah banyak terdapat goa yang dihuni burung walet.
d. Gunung
Gunung adalah bagian bumi yang menonjol tinggi dengan ketinggian puncaknya
di atas 600 m. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1) Gunung berapi Gunung berapi terbentuk oleh lapisan material yang keluar
dari perut bumi. Gunung berapi yang masih hidup atau aktif gejala yang
tampak adalah timbulnya ledakan atau letusan. Kegiatan gunung berapi diawasi
oleh Jawatan Geologi. Jawatan ini memiliki alat pencatat gempa bumi yang
disebut seismograf. Beberapa bentuk gunung api, yaitu : gunung api kerucut
(strato), gunung api Landai (Maar) dan gunung api Perisai (tameng). Bentuk
ini dipengaruhi oleh letak dapur magma dan sifat magma yang keluar dari
perut bumi.
2) Gunung tidak berapi Gunung tidak berapi merupa-kan gunung yang sudah
tidak aktif lagi. Gunung tidak berapi sangat kecil kemungkinan untuk
meletus. Gunung tidak berapi sering juga disebut gunung mati. Contoh gunung
tidak berapi adalah Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Tambora (NTB), dan
Gunung Melawan (Kalimantan Tengah). Gunung terdiri dari tiga bagian. Yaitu
puncak, lereng dan kaki gunung. Tanah yang berada di sekitar gunung sangat
subur. Mengapa bisa demikian? Karena mengandung fosfor dan silika yang
berasal dari letusan gunung. Hal ini menyebabkan lereng dan kaki gunung
banyak ditumbuhi pohon-pohon lebat dan cocok untuk kegiatan perkebunan.
Gunung memiliki manfaat bermacam-macam, antara lain:
a. gunung dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi.
b. material letusan gunung api dalam waktu lama dapat menyuburkan tanah,
pasirnya dapat untuk bahan bangunan
c. gunung sebagai pengatur iklim dan penyimpan air.
d. keluarnya magma menyebabkan terangkatnya barang tambang ke muka
bumi.
Pegunungan
Pegunungan adalah rang-kaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain.
Pe-gunungan juga sering dimanfaatkan untuk tempat wisata. Selain karena
udaranya yang sejuk juga karena pemandangan di pegunungan sangat indah.
Contoh pegunungan di Indonesia adalah Pegunungan Kendeng (Jawa Tengah),
Pegunungan Sibolangit (Aceh), Pegunungan Bukit Barisan (Bengkulu-Jambi), dan
Pegunungan Jayawijaya (Papua). Manfaat pegunungan antara lain:
– untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri,
– sebagai tempat peristirahatan, camping dan wisata alam, serta
– tempat tumbuh hutan sebagai daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar
tidak punah.
2. Kenampakan Alam Wilayah Perairan
Wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tergenangi air.
Kenampakan alam yang termasuk wilayah perairan adalah sebagai
berikut:
a. Sungai Sungai adalah aliran air yang panjang yang berasal dari mata air
dan bermuara atau berakhir di laut. Manfaat sungai bagi masyarakat sekitar
antara lain:
– untuk irigasi mengairi sawah,
– tempat memelihara ikan dengan menggunakan keramba,
– sebagai prasarana transportasi dan perdagangan /pasar
terapung,
– dapat untuk pembangkit listrik.
b. Danau
Danau adalah daratan yang cekung dan terisi oleh air. Pada umumnya genangan
air danau relatif luas. Berdasarkan cara terbentuknya ada dua macam, yaitu
danau buatan dan danau alam. Danau buatan adalah danau yang dibuat oleh
manusia dengan cara membendung aliran sungai. Danau buatan sering disebut
waduk. Danau alam adalah danau yang terbentuk oleh peristiwa alam, antara
lain karena letusan gunung api, gerakan kulit bumi, dan pelarutan batuan
kapur oleh air hujan. Danau yang berukuran relatif kecil disebut telaga,
rawa, atau paya- paya. Manfaat danau atau waduk antara lain:
– menampung air hujan sehingga bisa mengurangi banjir,
– pengairan sawah dan industri,
– tempat memelihara dan penangkapan ikan, dan
– untuk olahraga air dan rekreasi.
c. Laut
Laut adalah genangan air yang sangat luas dan dalam. Kedalamannya mencapai
1.000 meter atau lebih. Sedangkan kedalaman laut tepi antara 0 meter sampai
200 meter. Air laut rasanya asin karena mengandung garam. Di dalam laut
terdapat banyak kehidupan, antara lain tumbuhan laut, kerang, dan
berjenis-jenis ikan. Laut di Indonesia sangat luas, melebihi luas
daratannya. Dua per tiga (2/3) wilayah Indonesia berupa laut atau perairan.
Laut di Indonesia antara lain Laut Jawa, Laut Sulawesi, Laut Flores, Laut
Banda, Laut Buru, Laut Seram, dan sebagainya.Manfaat laut bagi kehidupan
manusia sangat banyak, antara lain:
– laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur
iklim,
– air laut diolah menjadi garam, contohnya di Sumenep Madura,
– dari dalam laut kita memperoleh berjenis-jenis ikan, kerang, dan rumput
laut yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan, serta – laut juga
dimanfaatkan untuk olahraga air, jalur transportasi, dan lain
sebagainya.
Sumber : https://zaandrian.blogspot.com